Life is Random..

Pagi ini gerimis, gue seperti biasa pergi ke kantor menggunakan sepeda motor matic vespa piagio zip berwarna putih melaju menuju stasiun Pondok Cina, walaupun udara pagi masih segar tapi tidak segar untuk dihirup karena bercampur dengan asap karbonmonoksida yang keluar dari knalpot di lampu merah detik ke 86. berbelok dan berjalan lurus sesekali memperhatikan kaca spion like a life, sesekali melihat kebelakang memperhatikan pengalaman dan kenangan.

"Tanah Abang" sambil nyodorin uang Rp. 50.000 dan dapet e-ticketing kereta api Commuter Line dan beberapa lembar uang kembalian. Berjalan lurus menuju gerbong terakhir, duduk manis, update status Path, update Photo of the day di Instagram, nyolokin headset ke telinga, muterin lagu Maliq n d'essential berjudul "kangen" dan berjalan masuk kedalam kereta.

Desak penuh sesak dan terhimpit engap, itu yang gue rasain didalem kereta. sesekali menatap orang, wajah-wajah meringis sakit, tertekan tapi menikmati seperti cobaan, guncangan dalam hati yang sedang gue coba untuk menikmati. Datang-Pergi, Keluar-Masuk, Penuh-Kosong, Menangis sendiri, pilu, takut kebahagian yang gue rasakan saat ini pergi.

Merogoh kedalam tas, mengambil handphone blackberry onyx2 berwarna putih, dan melihat tidak ada notifikasi, kosong. Membuka blackberry messenger, melihat status dari seseorang berinisial TnH lalu tersenyum, menangis, berdoa didalam hati, meminta, memohon, semoga hatiku ditetapkan kepada seseorang yang menetapkan hatinya kepada-Mu. dan semoga kebahagiaan ini untuk selamanya..

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment

Back
to top